Pengasuhan di abad digital ini memang menghadapi tantangan yang besar : disrupsi teknologi dan informasi. Orangtua merasa kewalahan terutama karena anak-anak mereka menggunakan perangkat seluler yang sulit diawasi, dan ketidakpahaman mereka tentang layanan pada perangkat seluluer yang secara teknologi rumit. Orangtua juga dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang waktu, kecanduan internet, bahaya orang asing dan sebagainya.  Sebenarnya kekhawatiran orangtua berkaitan dengan penggunaan perangkat dan akses digital pada anak dapat diatasi. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan teknologi juga berdampak pada perubahan komunikasi orangtua terhadap anak, namun hal ini dapat disiasati. 4 tips berikut ini dapat memandu orangtua menerapkan pengasuhan digital dalam keluarga.

Tips Pengasuhan Di Era Digital

Paling tidak ada 4 tips pengasuhan di era digital yang dapat dilakukan orangtua agar pola asuh di era digital ini tetap dapat dilakukan secara efektif.

  1. Kebersamaan antara anak dan orang tua. Katakanlah orangtua menggunakan sebagian besar waktunya untuk bekerja dan anak menggunakan sebagian besar waktunya untuk belajar dan bermain. Namun usahakanlah untuk membangun komunikasi di waktu-waktu seperti makan siang atau makan malam untuk membangun dialog. Bagi para orangtua yang WFH, tentunya memiliki lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Singkirkan gadget untuk sementara waktu dan gunakan waktu yang pendek tersebut untuk berkomunikasi.

  2. Jangan risau jika kita tidak memiliki gadget keluaran terbaru. Literasi digital tidak ditentukan oleh berapa lama akses ke dunia maya atau seberapa mahal gadget keluaran terbaru. Kembalilah pada fungsi, bahwa perangkat digital digunakan sebagai alat komunikasi dan pertukaran informasi. Pahamilah penggunaannya secara bijak sehingga tidak menjadi budak perangkat teknologi.
  3. Penanaman nilai-nilai moral, spiritualitas dan kemanusiaan. Bangunlah atmosfir hubungan antar manusia di rumah. Teknologi digunakan manusia untuk membantu kehidupan manusia bukan sebaliknya. Tanamkanlah nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas. Bangunlah mindset dalam keluarga bahwa nilai moral, spiritualitas dan kemanusiaan harus mendasari penggunaan teknologi agar kita tidak menjadi generasi zombie.
  4. Sampaikan harapan orangtua terhadap anak dan tanamkan sikap tanggung jawab terhadap kehidupan mereka di masa depan.

Teknologi digital pada hakikatnya membantu manusia, sehingga pola asuh yang diterapkan dalam keluarga sebisa mungkin mengarahkan keluarga agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak. Oleh karena itu, orangtua wajib memahami literasi digital sehingga dapat mengarahkan keluarganya agar dapat menggunakan fasilitas digital kearah yang positif dan produktif.

 

Leave a Reply