Pembaca tersayang,
Saya ingin membuka tulisan ini dengan pertanyaan. Umur berapa anda mengenal HP ? Umur berapa anda mengenal internet ? Umur berapa anda mulai menggunakan segala macam aplikasi software untuk kegiatan sehari-hari anda ? Seberapa jauh penguasaan media digital anda hari ini ?
Tahukah anda bahwa hari ini kita memiliki generasi native technology yang biasa kita sebut sebagai Generasi Alpha. Pemahaman dan penguasaan teknologi digital mereka seakan-akan jatuh dari langit, abrakadabra! Mereka tak lagi belajar dari kita (baca: orang tua dan guru) melainkan dari lautan tutorial yang mereka dapatkan dengan mudah dalam platform-platform berbasis video. Budaya baca mereka bukan budaya baca teks, melainkan audio visual. Mereka adalah generasi hands-on, generasi langsung praktek. Tak terlalu banyak konsep dan wacana. Apa yang ingin mereka lakukan atau buat, cari tutorialnya, eksekusi langkah demi langkah, dan voila! Mereka baru saja menghasilkan sebuah konten yang kita orang dewasa bisa jadi belum pernah melakukannya. Mereka generasi yang tidak dapat perintah dan didoktrin begitu saja karena mereka belajar berpikir kritis sejak kecil.
Lantas bagaimana menanamkan nilai-nilai dan rambu-rambu kehidupan. Kata kuncinya adalah dialog sejak dini. Mereka begitu mudah dan cepat mendapatkan informasi dan mempercayainya, tentu saja. Mereka hidup dalam disrupsi informasi dan membutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk memilah dan memilih informasi yang benar sejak dini !
Siapa yang bisa mengarahkan generasi ini agar tidak terjerumus pada arus informasi dan komunikasi yang bebas nilai ini ? Hingga saat ini saya tetap menaruh harapan pada orang tua dan guru, karena guru dan orang tua adalah orang-orang dewasa yang terdekat dengan anak-anak. Satu sisi mereka memiliki kecepatan berpikir namun disisi lain mereka masih berada pada tahap perkembangan kanak-kanak yang tetap membutuhkan pengasuhan dan perawatan dari orang tua.
PR-nya ada pada kita sebagai orang dewasa. Apakah kita akan mempertahankan pola asuh lama atau menyelaraskannya dengan perkembangan zaman ? It is your choice.
Salam, Asrilla Noor.