Penetrasi internet Indonesia pada akhir Maret 2021 sebesar 76,8 persen dari total populasi. Menurut data Internetworldstats, pengguna internet di tanah air mencapai 212,35 juta dengan estimasi total populasi sebanyak 276,3 juta jiwa. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada di urutan ke-15 di antara negara-negara Asia. Kehadiran berbagai platform media sosial di dunia maya dan semakin mudahnya pembuatan konten serta semakin terjangkaunya harga gadget baik smartphone maupun laptop membuat pengguna internet semakin menigkat secara signifikan. Penggunaannya juga merambah ke berbagai sektor salah satunya sektor pendidikan khususnya selama pandemi Covid 19.

Pembelajaran digital atau pembelajaran online menjadi sebuah alternatif metode yang paling aman dari paparan penularan Covid 19 selama pandemi. Pembelajaran digital juga membuka berbagai peluang keterampilan baru yang dapat dikuasai pembelajar. Sama halnya dengan sektor lainnya, dunia pendidikan juga harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran digital diterapkan agar proses pembelajaran dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, juga menekan pembiayaan.

Namun demikian memang digitalisasi dalam dunia pendidikan tak semudah yang dibayangkan. Banyak tenaga pendidik dan pengelola lembaga pendidikan yang belum melek digital dan kesulitan mengikuti percepatan perubahan. Akibatnya metode pembelajaran digital belum dapat sepenuhnya dapat dilakukan.

Jika demikian, kompetensi digital apa saja yang perlu dikuasai oleh pendidik ?

1. Pendidik diharapkan dapat membuat media pembelajaran menarik. Pendidik dituntut untuk lebih kreatif membuat media pembelajaran dalam berbagai format agar dapat menghadirkan materi pelajaran yang menarik.

2. Jika pendidik mengalami kesulitan untuk membuat media pembelajaran, maka pendidik minimal mampu menggunakan berbagai media sosial berbasis multimedia yang sudah tersedia diberbagai platform untuk untuk digunakan sebagai materi pelajaran.

3. Terampil menggunakan mesin pencari. Textbook bukan lagi “kitab suci” utama bagi pengajar dan pembelajar di era digital. Materi pembelajaran yang tersedia luas di jaringan internet kini menawarkan konten yang lebih beragam dan up-to-date. Untuk itu dibutuhkan keterampilan mencari dan menyeleksi materi-materi pelajaran berbobot di internet untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

4. Membuat materi pembelajaran berbasis game. Jargon bermain sambil belajar saat ini tidak hanya diberlakukan pada tingkat pendidikan anak usia dini, namun juga di semua tingkatan. Pembelajaran yang dipadukan dengan aktivitas bermain justru dapat bisa menstimulasi siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan men-trigger motivasi untuk belajar.

5. Penguasaan bahasa asing. Kita tahu bahwa hampir semua platform teknologi berbasis bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Oleh karenanya penguasaan bahasa asing menjadi sebuah keniscayaan agar pendidik mampu menggunakan teknologi secara benar.

Penulis, Asrilla Noor

Leave a Reply